3 Fakta Menarik Komunikasi Luar Angkasa menggunakan Laser Communication Relay Demonstration (LCRD)

Apakah kalian sudah pernah mendengar laser communication? Laser communication adalah salah satu metode komunikasi yang menggunakan media cahaya yakni sinar laser. Laser communication diaplikasikan untuk komunikasi luar angkasa. Penasaran kan, berikut akan dijelaskan mengenai laser communication dan fakta menarik laser communication relay demonstration (LCRD), komunikasi yang dapat melintasi luar angkasa. Agar tak penasaran, simak terus ya!
1. Sebagai Tonggak Sejarah Teknologi Luar Angkasa
Laser communication dikenal sebagai komunikasi optik atau ruang bebas, menggunakan sinar laser yang telah dimodulasi untuk mengirim maupun menerima informasi antara dua titik. Sinar laser memiliki panjang gelombang yang jauh lebih pendek dibandingkan gelombang radio, menyebabkan lebih banyak informasi yang dapat dikirimkan per detik.
Dilansir dari NASA, Laser Communication Relay Demonstration (LCRD) merupakan sistem laser dua arah pertama yang telah menyelesaikan eksperimen pertama pada 28 Juni 2023. Hal ini adalah salah satu fakta menarik laser communication relay demonstration (LCRD) yang merupakan tonggak sejarah bagi teknologi sehingga dapat menjadi acuan untuk kemajuan masa depan manusia terutama dalam pengiriman dan penerimaan data luar angkasa.
2. Rentang Gelombang Frekuensi yang Sangat Tinggi
Laser Communication Relay Demonstration (LCRD) menggunakan cahaya inframerah yang tak terlihat oleh mata untuk mengirim dan menerima sinyal yang biasa digunakan pada pesawat luar angkasa. Sinar laser memiliki panjang gelombang yang jauh lebih pendek memungkinkan untuk mendapatkan data yang lebih banyak. LCRD dapat mengirim dan menerima data 10-100 kali lebih banyak dibandingkan gelombang radio ke dalam satu transmisi.
Dengan sistem dan metode menggunakan gelombang frekuensi radio membutuhkan waktu sekitar Sembilan minggu untuk mengirimkan data dan peta lengkap Mars ke bumi. Sedangkan dengan sistem dan metode LCRD hanya membutuhkan waktu sekitar Sembilan hari untuk mengirimkan peta dan data yang lengkap. Itu artinya akan lebih banyak data penemuan yang dapat ditampung. LCRD akan mampu melakukan downlink data melalui sinyal optik dengan kecepatan 1,2 Gigabit per detik.
3. Interferensi Sinyal Lebih Sedikit
Terminal komunikasi laser di ruang angkasa, menggunakan lebar gelombang sinar yang lebih sempit dibandingkan sistem frekuensi radio, sehingga interferensi sinyal lebih sedikit. Selain itu LCRD juga meningkatkan keamanan secara drastis. Dengan syarat, laser dari teleskop komunikasi yang berada di luar angkasa harus mengarah tepat ke stasiun yang berada di bumi. Sedikit saja penyimpangan, maka akan meleset sepenuhnya. Ini telah ditanggulani oleh insinyur komunikasi laser dari NASA dengan memastikan ketepatan koordinat antar satelit sehingga pengiriman maupun penerimaan optimal.
Itu adalah 3 fakta menarik laser communication relay demonstration (LCRD). Cukup menarik kan? Komunikasi yang bisa melintasi luar angkasa dan dapat menjadi acuan untuk kehidupan manusia di masa depan. Terdapat juga banyak buku edukasi yang informatif tentang luar angkasa di sini. Yuk kunjungi artikel menarik lainnya di sini.
Referensi
- Laser communications empowering more data than ever before. (2023). Retrieved from https://www.nasa.gov/technology/laser-communications-empowering-more-data-than-ever-before/
- Nasa’s laser communications relay: A year of experimentation. (2023). Retrieved from https://www.nasa.gov/missions/tech-demonstration/nasas-laser-communications-relay-a-year-of-experimentation/