Earphone jenis In-Ear Monitor (IEM) pasti sudah tidak asing di telinga kalian kan? Terutama bagi kalian penikmat musik akut. Namun tak semua orang mengetahui IEM.
Bahkan masih banyak yang menganggap bahwa earbuds dan IEM adalah perangkat audio yang sama. Memang, baik IEM atau earbuds merupakan jenis earphone dan memiliki fungsi yang sama, yakni merubah energi listrik menjadi suara.
Tetapi dari segi bentuk dan teknologi yang digunakan, tentu baik IEM dan earbuds jelas berbeda. Berikut akan dijelaskan tentang 3 kelebihan IEM yang perlu kalian ketahui. Simak terus ya!
1. Bentuk IEM yang Ergonomis
Kelebihan IEM yang pertama terletak pada bentuk dan desainnya yang ergonomis. Tak seperti earbuds, IEM memiliki bentuk yang unik. Gambar di atas merupakan perbandingan bentuk IEM merk Moondrop Chu II dengan earbuds half-in-ear merk Klick S04.
Bentuk kepala IEM memiliki tonjolan berupa nozzle yang masuk ke dalam lubang telinga, sehingga membuat suara yang dihasilkan lebih jelas dibandingkan earbuds jenis half-in-ear. Hal ini membuat mengurangi interferensi dan meredam suara dari luar.
Tentu memiliki bentuk yang lebih kecil dibandingkan headphone sehingga menjadi lebih fleksibel untuk dibawa di manapun dan kapanpun.
Bentuk IEM yang ergonomis ini, lebih nyaman apabila digunakan dalam waktu yang lama dibandingkan earbuds. Dan selain itu, mayoritas kabel pada IEM dapat dilepas sehingga memperpanjang umur kabel agar lebih awet.
IEM memiliki bentuk yang kokoh, karena mayoritas kepala IEM terbuat dari bahan metal atau resin, sehingga terhindar dari kerusakan saat terjatuh atau bahkan terinjak sekalipun.
Tak perlu takut jika kabelmu putus karena bisa ganti kabel. Memiliki bahan yang bervariasi tergantung kualitas dan harga, tak seperti bahan material earbuds yang umumnya terbuat dari plastik.
2. Kualitas Suara IEM yang Bikin Nagih
Kelebihan kedua adalah pada kualitas suara yang dihasilkan. Maka tak heran bila banyak penyanyi atau Musisi profesional yang terlihat menggunakan IEM saat manggung atau konser.
IEM banyak digunakan oleh penikmat dan pecinta musik akut dan hal ini karena kualitas suaranya yang tinggi. Bahkan IEM memiliki karakteristik tersendiri, entah IEM yang lebih condong ke suara bass, vocal, atau treble.
3. IEM Dapat diupgrade untuk Meningkatkan Kualitas Suara
Kelebihan ketiga adalah IEM dapat diupgrade sehingga kualitas suara yang dihasilkan lebih baik. Bagaimana cara untuk upgrade? Ada beberapa cara untuk meng-upgrade kualitas IEM kalian, antara lain:
Upgrade Eartips IEM
Eartips adalah sebuah lapisan yang kerap digunakan pada IEM. Memiliki bahan karet. Kualitas bahan dari IEM mempengaruhi kulalitas suara IEM.
Gunakan DAC
Opsi kedua adalah dengan menggunakan perangkat eksternal seperti DAC (Digital to Analog Converter). DAC berperan penting untuk meningkatkan kualitas suara dari IEM, karena DAC memiliki fungsi untuk merubah sinyal digital menjadi sinyal analog. Selain itu di dalam DAC juga terdapat rangkaian amplifier atau penguat sehingga suara yang dihasilkan lebih optimal.
Upgrade Kabel
Bahan material kabel IEM mempengaruhi kualitas suara dari IEM walau tak banyak berpengaruh seperti DAC, tetapi dapat dirasakan perubahannya. Bahan material IEM terdiri dari cooper plate, silver plate, dan gold plate.
Efek yang dapat dirasakan setelah upgrade kabel IEM, salah satunya adalah detail suara, baik separasai antar nada lebih jelas.
Itulah 3 kelebihan earphone jenis In-Ear Monitor (IEM) yang setidaknya perlu diketahui sebelum kalian membelinya. Bentuk yang kokoh dan ergonomis, kabel yang bisa dilepas, dan kualitas suara yang bikin nagih. Baca artikel menarik lainnya di sini.
Referensi
- How to improve the sound of your headphones. (2023). Retrieved from https://www.nytimes.com/wirecutter/blog/how-to-improve-sound-of-headphones/
- TAS, T. Upgrade cables for IEMS and headphones: Are they worth the investment? (2023). Retrieved from https://www.theaudiostore.in/blogs/basics/upgrade-cables-for-iem-and-headphones-guide