Tentu kalian semua pernah mengalami kondisi merinding. Dan merinding melekat dengan stigma mistis dan sering dikaitkan bahwa penyebabnya adalah hantu. Kenyataannya, merinding tidak melulu perkara hantu. Dan hal ini yang secara tidak sadar, kerap kali membuat kalian menjadi penakut atau parno. Yuk simak penjelasan merinding menurut sains.
1. Definisi Merinding
Merinding adalah suatu reaksi dari tubuh, yakni sistem saraf simpati yang memiliki tugas untuk mengendalikan respon otot-otot kulit. Saat dalam kondisi ini, otot-otot kecil yang berada dalam kulit akan tertekuk, sehingga menyebabkan folikel rambut sedikit terangkat atau sering disebut dengan fenomena bulu kuduk berdiri.
Dilansir dari George A. Bubenik dalam tulisannya di Scientific American, bahwa merinding merupakan sebuah fenomena yang telah diwariskan hewan-hewan moyang manusia. Dan sejumlah hewan seperti ayam dan kerbau juga dapat mengalami kondisi merinding.
2. Penyebab Merinding
Merinding memiliki nama lain yakni piloerection atau refleks pilomotor. Merinding muncul sebagai reaksi tubuh ketika mengalami beberapa kejadian yang membuat otak menginstruksikan tubuh untuk siaga, sehingga tubuh memproduksi hormon dan menyebabkan folikel rambut sedikit terangkat.
Hal ini memicu perubahan kondisi kulit. Kulit terlihat berbintik dan menonjol seperti permukaan kulit unggas jika bulunya telah dicabut. Hal ini menegaskan bahwa merinding tidak melulu perkara hantu.
3. Gejala Merinding
Merinding dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti ketakutan, kedinginan, perubahan cuaca yang ekstrem, dan gangguan kesehatan. Stigma mistis merinding yang sering terjadi adalah kita merinding sedang diganggu atau ada hantu di sekitar kita. Stigma itu tidak sepenuhnya salah pun tidak sepenuhnya benar. Penyebab sebenarnya adalah rasa takut.
Rasa takut akan hantu walau kita tak bisa melihat hantu. Penyebab lain yang membuat kita merinding adalah suhu. Perubahan suhu yang ekstrem, misal dari suhu panas ke suhu dingin membuat membuat otak mengintruksikan tubuh untuk siaga.
Atau sebagai sebuah reflek metabolisme tubuh agar menjaga suhu tubuh tetap hangat. Dikutip dari Halodoc, bahwa merinding juga bisa sebagai penanda bahwa kita sedang mengalami gangguan kesehatan atau gejala penyakit tertentu, seperti influenza, gastroenteritis, dan radang paru-paru. Gangguan ini disebut dengan istilah hiperrefleksia otonom atau disrefleksia otonom.
Jadi bagaimana? Masih berprasangka buruk sama hantu? Sudah lebih mengerti kan tentang apa itu merinding. Jadi jika kalian merinding, jangan takut karena merinding tidak melulu perkara hantu. Yuk baca artikel menarik lainnya di arbasono.com.